Remaja blogger Amos Yee Menghadapi 8 Tuduhan Baru

Remaja blogger Amos Yee Menghadapi 8 Tuduhan Baru

Dari delapan dakwaan terhadap dia, lima adalah karena diduga melukai perasaan keagamaan umat Islam, dan satu karena diduga melukai perasaan keagamaan Kristen.

SINGAPURA: Remaja blogger Amos Yee, yang dipenjara tahun lalu untuk membuat komentar ofensif terhadap Kekristenan dan posting gambar cabul online, didakwa di Pengadilan Negeri, Kamis (26 Mei).

Pemain berusia 17 tahun itu ditangkap pada 11 Mei dan dibebaskan dengan jaminan dari S $ 5.000.

Lima dari wajah biaya Yee adalah karena diduga melukai perasaan keagamaan umat Islam, dan satu karena diduga melukai perasaan keagamaan Kristen. Biaya ini berada di bawah Bagian 298 KUHP.

Dua biaya lainnya karena diduga gagal muncul di Divisi Polisi Jurong pada dua kesempatan, meskipun pemberitahuan dari Asisten Inspektur Polisi Doreen Chong dan ketertiban hakim untuk melakukannya. Biaya ini berada di bawah Bagian 174 KUHP.

Wakil Jaksa Penuntut Umum Kelvin Kow meminta hakim untuk memperbaiki tanggal sidang awal, mencatat bahwa Yee adalah "jelas meningkat perilaku ofensif dalam upaya untuk mendapatkan perhatian", menambahkan bahwa Yee "telah menaikkan kedua tempo dan offensiveness dari posting-nya".

Sementara jaksa tidak keberatan Yee berada di luar dengan jaminan, DPP Kow juga meminta hakim untuk memperingatkan Yee konsekuensi potensial jika ia melakukan pelanggaran lebih lanjut saat keluar dengan jaminan.

Untuk itu, Yee menjawab: "Jika jaksa menegaskan, tidak ada masalah."

Yee tidak diwakili oleh pengacara, tapi mengatakan ia akan "melakukan yang terbaik" untuk menemukan satu.

Jika terbukti bersalah sengaja melukai perasaan keagamaan orang lain, Yee menghadapi hingga tiga tahun penjara dan denda. Dia juga menghadapi ancaman penjara satu bulan dan denda sampai S $ 1.500 untuk tidak melaporkan ke Divisi Kepolisian Jurong meskipun perintah.